Apa itu SEO Off Page? Panduan Seputar SEO Off Page Terlengkap!

SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas sebuah website atau halaman web di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Ada dua jenis teknik utama dalam SEO, yaitu SEO Onpage dan SEO Offpage.

SEO Onpage adalah teknik yang dilakukan pada website itu sendiri. Ini mencakup segala sesuatu yang dapat diubah pada website untuk meningkatkan posisi di mesin pencari. Beberapa contoh teknik SEO Onpage adalah:

1. Optimalisasi kata kunci pada judul halaman, deskripsi, dan tag header
2. Meningkatkan kecepatan halaman web
3. Meningkatkan kualitas konten dengan menambahkan kata kunci yang relevan dan menulis konten yang mudah dibaca dan informatif
4. Meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat desain website yang responsif, mudah dinavigasi, dan memiliki struktur URL yang baik.

SEO Offpage adalah teknik yang dilakukan di luar website. Ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan di luar website yang dapat meningkatkan peringkat halaman web di mesin pencari. Beberapa contoh teknik SEO Offpage adalah:

1. Backlink building atau membangun tautan dari website lain ke website Anda
2. Membuat profil bisnis di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn
3. Membuat artikel tamu di website lain dan mengarahkan tautan kembali ke website Anda
4. Mengikuti program afiliasi dan mengarahkan lalu lintas ke website Anda.

Kombinasi dari teknik SEO Onpage dan Offpage yang tepat dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari dan membantu menghasilkan lalu lintas organik yang lebih banyak ke website Anda.

 

Apakah keduanya merupakan dua hal yang memang berbeda? Seo off page dan SEO on page adalah dua jenis SEO, namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu mengoptimalkan website. Saat menulis sebuah blog atau artikel, pasti kamu ingin tulisan tersebut banyak dibaca dan masuk ke rangking teratas mesin pencarian kan?

Nah jika kamu merasa SEO on page saja kurang maksimal, yuk coba pelajari SEO off page agar websitemu makin meroket, baik dari trafik, peringkat, menaikkan pelanggan, hingga meningkatkan brand awareness. Yuk simak lebih lanjut pembahasannya sekarang!

 

Cara Optimasi SEO Off Page

DomaiNesia sudah merangkum beberapa cara optimasi SEO Off Page yang bisa kamu coba sekarang juga!

1. Menerapkan strategi link building

Cara optimasi SEO off page yang pertama adalah dengan menerapkan link building. Apa itu link building? Link building adalah proses membangun tautan dari situs web lain ke situs website kita, atau lebih dikenal dengan sebutan backlink.

Salah satu penilaian dari Google yaitu penggunaan backlink yang beragam dari berbagai website yang relevan. Dengan penggunaan backlink yang tepat maka Google akan menilai bahwa website milikmu merupakan website yang terpercaya.

Namun, penggunaan backlink tidak boleh sembarangan ya DomaiNesian, sebab jika kamu menggunakan backlink dari website yang kurang terpercaya dan tidak relevan justru akan dianggap sebagai spam oleh Google.

Lalu apa hubungan backlink dan cara optimasi SEO off page? Berdasarkan fakta yang beredar bahwa website yang menduduki peringkat teratas memiliki 3,8 backlink lebih banyak jika dibandingkan website peringkat kedua hingga kesepuluh. Untuk memahami strategi link building lebih jauh, berikut beberapa contoh SEO off page dengan link building yang bisa langsung kamu coba.

  • Link reclamation, sebuah teknik dalam link building yang bertujuan untuk mengambil kembali backlink pada halaman website yang sebelumnya telah hilang karena terjadi error 404 dan sudah berhasil diperbaiki.
  • Broken link building, teknik ini melibatkan kerja sama dengan pemilik situs web lain untuk mengganti tautan yang rusak atau tidak aktif dengan tautan ke konten website milikmu yang lebih relevan dan berkualitas tinggi.
  • Guest blogging, menulis dan memposting artikel yang relevan milikmu pada website lain yang menggunakan backlink ke websitemu.
  • Konten, menciptakan konten yang menarik seperti infografis atau artikel panduan sehingga menarik pemilik website lain untuk menjadikan websitemu sebagai sumber rujukan.

Ada beberapa faktor link building yang harus kamu perhatikan, seperti:

  • Relevansi, tautan yang berasal dari situs yang relevan dengan bisnismu dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat situs website milikmu.
  • Anchor text, gunakan anchor text yang terkait dengan halaman yang ditautkan dan hindari penggunaan anchor text yang berlebihan atau tidak relevan.
  • Jumlah tautan, jumlah tautan bukanlah satu-satunya faktor yang penting, namun situs dengan lebih banyak tautan dapat memperoleh keuntungan dalam peringkat mesin pencari.
  • Trafik, mendapatkan backlink dari situs dengan trafik tinggi dapat membantu meningkatkan peluang linkmu diklik. Untuk mengetahui seberapa tinggi trafik sebuah situs, kamu bisa menggunakan tools seperti Ahrefs atau Ubersuggest.
  • Page Authority dan Domain Authority, kualitas backlink juga diukur dari PA (Page Authority) dan juga DA (Domain Authority). DA adalah skor untuk memprediksi kemungkinan peringkat situs di Google dan PA adalah skor untuk memprediksi kemungkinan peringkat halaman situs. Kedua skor ini memiliki rentang dari 1-100. Untuk mendapatkan backlink berkualitas, disarankan untuk mencari situs dengan DA dan PA yang serupa atau bahkan lebih tinggi dari situs website milikmu. Untuk melakukan pemeriksaan skor tersebut kamu bisa menggunakan tools seperti Moz.

Baca juga: 6 Update Local SEO untuk Tahun 2022

2. Memaksimalkan local SEO

Cara optimasi SEO off page adalah dengan memaksimalkan local SEO. Pernah melakukan pencarian di Google seperti “bakso terdekat”? Kemudian kamu akan disuguhkan dengan berbagai warung bakso terdekat di wilayahmu lengkap dengan nama warung, alamat, dan juga kontaknya.

Cara optimasi SEO off page ini bisa kamu lakukan juga pada bisnismu juga loh! Selain bisnismu bisa muncul pada pencarian berdasarkan lokasi, local SEO juga memungkinkan pelanggan atau pengunjung untuk memberikan ulasan secara langsung.

Leave a Reply